Cerpen Motivasi Karya Mahasiswa Polbeng - Soal Aku tentang Dia

SOAL AKU TENTANG DIA

Karya: Ilham Mayandra

Dia..

Dia  hanyalah  putra  dari  orang  yang  hanya  dipandang  sebelah  mata.  Dia  adalah  seorang pelajar  yang  berprestasi  yang  berjuang  keras  menimba ilmu setinggi langit dan menjadi orang sukses untuk membanggakan orang tuanya. Dia hanyalah seorang pelajar yang berprestasi yang tak diketahui banyak orang, bahkan sebelumnya akupun tak mengenal dirinya. Hanya sinopsis singkat yang pernah menyita waktuku tentang dirinya. Sinopsis singkat tentang siswa cerdas ini menjadikan dirinya sebagai inspiratorku. Tak ada sedikitpun rasa lelah dan menyerah terlintas dibenaknya. Keuletannya, kedisiplinannya dan keikhlasannya membuatku kadang sulit untuk melakukannya.

Berawal dari sinopsis singkat yang tanpa sengaja terlintas dimataku dan membuat waktu senggangku hilang tak percuma demi melihat kisah hidupnya. Awalnya aku tak begitu tertarik dengan riwayat hidupnya dan hampir mengacuhkannya begitu saja, tapi ketika kata-kata yang terurai dari bibirnya mengenai jeripayahnya yang membuat akupun kembali beralih padanya dan melanjutkan tayangan yang sebelumnya ku lihat yang sempat tertunda.

Awal kisah yang ku ketahui, ketika dia menuntut ilmu di salah satu sekolah negeri  di kota medan dan dia merupakan siswa yang sangat berprestasi terutama di bidang studi fisika. Fisika adalah bidang studi kegemarannya dan dia sering memenangkan berbagai olimpiade fisika dari mulai tingkat kecamatan bahkan sampai tingkat nasional. Tidak hanya itu, dia juga aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler disekolahnya, dia menjabat sebagai ketua osis.

Demi mengenyam pendidikan, dia rela bersiap-siap dan bergegas pergi kesekolah lebih cepat dan tak lupa iringan doa restu  dari kedua orang tuanya. Ketika itu langitpun masih gelap dan udara dingin yang menusuk tulang tak membuatnya gentar untuk terus melangkah menuju tempat untuk menimba ilmu sebanyak mungkin. Tidak hanya itu, perjalanan menuju sekolahnya pun tak terlepas dari banyaknya berbagai rintangan yang setiap harinya menjadi sarapan baginya. Berbekal keyakinan dan semangat kuat membuat semua rintangan yang di hadapinya demi tiba di sekolah pun terasa sangat mudah dijalaninya. Setibanya  disekolah, diapun langsung bersiap untuk menerima pelajaran yang diberikan gurunya. Dia sangat cekatan dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru. Dengan konsentrasi penuh dan kecekatannya dalam belajar, maka dia dipercaya untuk mengikuti kejuaraan olimpiade di berbagai tingkat dan dia pun sering menjadi juara umum disekolahnya. Dengan kejeniusan yang dimilikinya, tak lantas membuat hatinya menimbulkan rasa sombong dan angkuh. Dia adalah anak, pelajar dan teman yang rendah hati..ikhlas..dan patuh. Tak lain halnya dengan kegiatan ekstrakulikuler OSIS yang di ikutinya. Sebagai ketua OSIS, dia sangat bijaksana dan inovatif. Dengan jabatannya sebagai ketua, tak lantas membuatnya semena-mena pada anggotanya. Dia sangat menghargai musyawarah dan mufakat.

Dengan sifat yang dimilikinya itu, tak heran banyak guru yang simpati padanya. Aku juga mendengar uraian dari salah seorang guru fisika mengenai kecerdasan siswa kesayangannya banyak guru itu. Dia siswa yang sangat pintar dan rajin dan sangat  tekun belajar. Dia juga sering membawa nama baik sekolah dengan keberhasilannya memenangkan olimpiade, itulah pernyataan dari guru tentang anak didiknya yang menurutku sangat berharga. Aku sangat kagum padanya, dengan keterbatasan biaya yang dialaminya tak membuat semangat belajarnya memudar.

Dalam kegiatan menuntut ilmu di sekolah yang sangat melelahkan yang dirasakannya tak menjadi alasan baginya untuk menyia-nyiakan waktu untuk bersantai. Dia langsung bersiap-siap membantu kedua orang tuanya untuk bekerja disawah milik tetangga mereka. Buruh tani itulah pekerjaan yang member mereka beberapa butir beras dan lauk sederhana yang membuat perut mereka terisi walaupun tak terpuaskan. Terkadang mereka harus berpuasa karena tak dapat menemukan beberapa butir beras, dan segelas air mineral putih yang menjadi bahan pokok untuk membasahi kerongkongan dan menghilangkan dahaga. Kadang, tak tega hatinya melihat orang tuanya membanting tulang mencari nafkah untuk membiayai keperluan dia dan adik perempuannya yang masih balita. Pada waktu senggang, dia mencari tanaman genjer yang tumbuh disekitar persawahan untuk dijual ke penduduk sekitar. Tanaman yang menjadi musuh bagi para petani ini seperti bibit rezeki baginya. Dia menjajahkan dagangannya dengan semangat yang kuat, tak ada rasa malu dalam benaknya hanya keikhlasan dan keteguhan hati sebagai penopang batinnya. Kadang jika tanaman genjer tak tumbuh, ia tetap berusaha dari berbagai cara. Ia membuat prakarya sederhana yang sangat unik, seperti

Selepas dari kegiatan rutin yang sangat menguras keringat tak membuatnya bermalas-malasan. Ia langsung belajar menyelesaikan tugas yang diberikan guru dan mengulang kembali materi yang kurang di pahaminya. Dia juga memberikan pengajaran pada anak-anak tetangganya tanpa upah. Ia tak mau menerima bayaran , ia ikhlas memberikan ilmu yang bermanfaat agar semua orang bias sukses tanpa memikirkan beban biaya.

Aku pun begitu kagum padanya sampai kehabisan kata.sangat baik dan tulusnya ia. Tetapi betapa terkejutnya aku saat ku dengar lanjutan kisahnya. Waktu itu ia akan mengikuti olimpiade fisika tingkat nasional yang diadakan di Gorontalo. Ia bingung, pikirannya tak terarah. Ia tak tahu bagaimana bias kesana, ia tak mempunyai ongkosuntuk pergi kesana. Uang tabungan hasil jualan mainan sederhana buatan tangannya tak cukup untuk dapat pergi kesana. Tetapi ia tak pernah menyerah, ia mencari akal agar dapat memperoleh uang halal. Diam-diam dia bekerja menjadi buruh kuli di suatu proyek pembangunan. Ia terpaksa berbohong karena ia tak mau membuat kedua orang tuanya susah hati dan khawatir padanya. Ia pun terus berusaha keras untuk mengumpulkan uang agar dapat pergi ke gorontalo. Tapi nasib berkata lain, uang yang dikumpulkannya tak cukup untuk ongkos kegorontalo. Dengan perasaan yang sangat sedih ia rela tak ikut bertanding. Tetesan air mata dipipinya saat ia menceritakan hal itu membuatku yang hanya sebagai penikmat kisahnya meneteskan air mata yang tanpa sadar jatuh mengalir dipipiku. Ibunya pun menangis ketika mendengar pangakuan dari anaknya, rasa bersalah muncul diwajah orang tuanya yang tampak kulihat. Tapi apa daya, desakan ekonomi yang membuat mereka tak bias berbuat banyak.

Pasti semua orang ingin hidup berkecukupan, mungkin dihati kecilnya juga ingin hal yang sama, tadi takdir sama seperti peratuan UUD yang telah ditetapkan oleh sang pencipta. Dengan kekurangannya, ia tak akan pernah menyesal dengan takdir yang ia terima. Semangat juangnya sangat hebat, tak ada baginya untuk tutup kemungkinan bahwa dia akan menjadi orang sukses dikemudian hari.

Aku..

Aku hanya menceritakan soalku tentang dia..

Kisahku tentangnya adalah fakta dan pengalaman hidup yang hebat

Ini bukan opini belaka, hanya kisah singkat yang luar biasa

Kisah tentang orang-orang disekitar kita yang tanpa sadar kita acuhkan begitu saja

Amanatku yang tersirat dalam goresan penaku ini hanyalah janganlah mudah menyerah dalam menghadapi rintangan hidup??

Sama halnya yang pernah dikatakan oleh salah seorang idolaku jika Anda menginginkan kesuksesan ditangan Anda, lakukanlah sedikit lebih banyak dari orang lain.

Banyak orang yang kekurangan biaya maupun keterbatasan fisik mampu meraih kesuksesan, ada yang tuna rungu menjadi penulis novel terkenal, tuna netra menjadi pengusaha sukses dan bahkan anak autis yang tuna netra pun bisa menjadi pianis terkenal

Jadi, mengapa kita tak mengikuti langkah mereka untuk sukses dimasa depan??

Ku harap dengan karya singkatku ini menjadi pelajaran bagi kita semua.